Takalar Kini dan Esok, Paradigma Baru Bupati Zainal

Buku : Takalar Kini & Esok, Paradigma Baru Bupati Zainal

Editor : Andi Wanua Tangke dan Usman Nukma

Penerbit : Pustaka Refleksi

Tempat : Makassar

Tahun: 2001

Jumlah Halaman : 204

Ukuran : 20,5 cm

ISBN :

Buku ini diterbitkan pada masa pemerintahan Bupati Zainal Abidin di Kabupaten Takalar. Selain membahas berbagai aspek pembangunan daerah Takalar, juga sedikit diuraikan sejarah Takalar dan asal usul namanya, posisi geografis dan keadaan penduduknya.

Terbagi dalam 7 bagian dimana setiap bagian terdiri dari beberapa sub-bagian. Pada bagian kedua diuraikan secara ringkas bagaimana Takalar menuju Civil Society (Masyarakat Madani) dengan berbagai langkah langkah yang ditempuh untuk mewujudkannya.

Uraian tentang alam, budaya dan pariwisata Takalar selanjutnya di bagian ketiga. Berbagai obyek budaya dan pariwisata dikemukakan misalnya upacara Maudu Lompoa, pariwisata pantai Tope Jawa, Galesong dan juga kilas balik sejarah yang terjadi di Takalar. Potensi daerah Takalar misalnya hasil ternak, hasil pertanian, perikanan dan peternakan.

Hasil kerajinan anyaman serat lontara dan gerabah dari Takalar juga telah menembus pasa dunia dan diekspor ke Belanda, Amerika Serikat dan Australia. Hasil pertanian sayur sayuran juga. Berbagai keberhasilan selama pemerintahan Zainal Abidin diuraikan pada bagian kelima dan keenam.

Bagian ketujuh adalah kumpulan sumbangan tulisan para pakar, akademisi dan tokoh masyarakat tentang Takalar dan tentang kepeminpinan Bupati Zainal Abidin. Judul judul tulisan dari para tokoh adalah sebagai berikut:

·         Pola Penyaluran KUT, Perlu dicontoh (Prof. Dr. Halide, Pakar Ekonomi Pertanian)

·         Wajar Untuk Dikagumi (Prof. Dr. Radi A. Gany, Rektor Universitas Hasanuddin)

·         Jalin Kerjasama dengan Luarnegeri (Prof. Dr. A. Husni Tanra, Direktur PPS UNHAS)

·         Tingkatkan Kualitas Hasil Produk (Dr. Marwah Daud Ibrahim, Anggota DPR RI)

·         Takalar, Contoh dalam Pemberdayaan SDM (Prof.Dr. W.I.M. Polii, Pakar Ekonomi)

·         Takalar Punya Masa Depan (Dr. H. Kalmuddin Salle, S.h., M.H., Pakar Hukum)

·         Masyarakat Berdaya, Partisipasi Meningkat (Drs. A. Azis Sanapiah, M.P.A. Kepala DIKLAT LAN II)

·         Harus Bertemu Bottom Up dengan Top Down (Drs. H. Achmad Batinggi Ketua STIMIK Dipanegara Makassar)

·         Ibarat Mobil, Bupati Lari Sembilanpuluh (Drs. H. Ibrahim Rewa, Ketua DRD dan Partai Golkar Takalar)

·         Kebijakan Pemerintah Sudah Tepat (Kolonel H. Ibrahim Tulle, Mantan Bupati Takalar)

·         Berdosa Kalau Inkari Keberhasilan Bupati (H.M. Dg. Temba, Ketua IPKI dan Wakil Ketua DPRD Takalar)

·         Awalnya Muncul Suara Sumbang (Abdullah Yuseng, Anggota DPRD Takalar)

·         Peduli Pembangunan Agama (Idris Nassa, Ketua Umum BAZ Takalar)

·         Pemda Peduli Perkembangan PERS (H. Syamsu Nur, Ketua PWI Sulsel)

·         Harus Diakui Takalar Sudah Maju (Akamatsu Shiro, Ketua JICA)

·         Dibutuhkan Figur Sekelas Zainal (H. Akbar Serang, Ketua I Gapensi Takalar)

·         Budaya Panjat Pinang Rugika Takalar (Ismail Tato, S.Ag., Ketua Umum HIPERMATA)

·         Sukses Karena Didukung Visi dan Misi (Abdul Muis Malik, Aktifis LSM Takalar)

·         Tidak Harus Putra Daerah (Drs. H.M. Natsir Husain, Sekwilkab Takalar)

·         Terbuka Menerima Kritik (Ir. H. Dahyar Daraba, M.Si., Ketua Bappeda Takalar)

·         Ada Komitmen Kuat Berdayakan Masyarakat Lokal (Ir. H. Muhammad Tamzil, Kadis Transmigrasi dan PPH Takalar)

·         Melibatkan Kalangan Akademisi (Drs. Baso Lewa, Kabag Umum Setwilda Takalar)

·         Eksekutif Harus Lebih Kreatif (Drs. As’ad Limpo, Camat Pattallassang)

Buku ini adalah Koleksi Perpustakaan Abdurrasyid Daeng Lurang, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Sulawesi Selatan.

 





Kisah Hidup dan Perjuangan H. Andi Sose



Buku : 70 Tahun H. Andi Sose (Dari Revolusi ke Militer, Wiraswasta, Dunia Sosial sampai Era Reformasi)

Penyunting : Drs. H. Misbahuddin Achmad, MS

Penerbit : Universitas “45” Makassar

Tempat : Makassar

Tahun : 2000

Jumlah Halaman : xi + 208

Ukuran : 14,6 x 20 cm

ISBN : -

Buku ini diterbitkan dalam rangka peringatan hari ulang tahun ke-70 H. Andi Sose. Sebuah buku autobiografi yang mengisahkan perjalanan hidup beliau dari lahir sampai diterbitkannya buku ini. Selain kisah perjalanan hidup, dalam buku ini juga ada bagian yang membahas testimony dari beberapa tokoh pejabat negara dan tokoh masyarakat dan anak anak H. Andi Sose.

Diawali dengan Sambutan Ketua Umum Dewan Harian Nasional Angkatan 45, Ketua Legium Veteran RI, H. Achmad Tahir, Ketua Umum PEPABRI Pusat Jend. (Purn) Try Sutrisno dan Kata Pengantar dari Editor (Penyunting).

Buku ini dibagi menjadi 5 bagian, masing bagian terdiri dari beberapa Bab atau sub-bagian. Bagian pertama adalah Autobiografi H Andi Sose yang terdiri dari 6 bab, yang mengisahkan perjalanan hidup H. Andi Sose mulai dari masa kanak kanak di kampung Sossok, kecamatan Anggeraja, kabupaten Enrekang. Masa masa sekolah di kampung Sossok, lalu ke Makale, dan selanjutnya lanjut ke sekolah Jepang di Makassar.

Bab bab selanjutnya dikisahkan tentang masa masa revolusi, dimana banyak terjadi pergerakan di Sulawesi Selatan, pernah menjadi Komandan Harimau Indonesia, komferensi Paccekke,  dan Batalyon KGSS Massenrenpulu. Kisah hidup H. Andi Sose selama menjalani karier sebagai prajurit TNI dirangkum dalam bab ketiga. Hal penting yang dikisahkan pada bab ini misalnya bagaimana beliau menentang Kahar Muzakkar dan memimpin operasi terhadap Kahar Muzakkar.

Bab kelima dibahas tentang masa masa wiraswasta dimana H. Andi Sose mulai membangun bisnisnya, sampai menjadi konglomerat dengan jumlah perusahaan yang banyak. Pada bab selanjutnya adalah masa masa pengabdian sosial, dimana beliau memimpin Dewan Harian Angkatan 45, menjadi pemrakarsa pendirian KKSS dan lain lain. Dikisahkan pula tentang masa reformasi dimana beliau berusaha tetap netral dalam sikap politik, namun pada beberapa partai politik nama beliau hanya dijadikan penasehat, dan bukan pengurus, bahkan beliau menjadi penasehat di beberapa partai politik.

Pada bagian kedua sampai ke-5 adalah testimony atau kesaksian. Testimony ini diberi judul H. Andi Sose dimata para Pakar dan Ilmuwan (Prof. H.A. Zainal Abidin Farid, Prof. Ruslan Saleh, Prof. Burhamzah, Prof. Mattulada, Prof. Umar Shihab, Prof. Soetinah Soewondo). Selanjutnya H. Andi Sose dimata para pejabat negara dan tokoh masyarakat (H.Z.B. Palaguna), H. Amin Syam, H. Andi Oddang, KH. Sanusi Baco, dan H.M. Alem Bachrie. Dimata generasi muda Angkatan 45 (H. Muh. Rum, H. Syamsul Alam Bulu, H.M. Alwi Hamu, H.M. Aksa Mahmud, H.B. Amiruddin Maula, H. Misbahuddin Achmad, H. Malik B. Masri, dan H. Iskandar Zulkarnaen Latief). Kesaksian yang terakhir adalah H. Andi Sose dimata anak anak-nya. 3 orang anak kandung yang menuliskan  testimony untuk ayahandanya H. A. Sose.

Buku koleksi Perpustakaan Abdurrasyid Dg. Lurang, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Sulawesi Selatan. 




 

Prof. Hj. Andi Rasdiayanah, Srikandi Pendidikan Dari Timur



Buku : Srikandi Pendidikan Dari Timur (Perjalanan Hidup, Visi dan Karir Prof. Dr. Hj. Andi Rasdiyanah)

Editor : Waspada, M.Sos.I., M.HI & Dr. Mohd. Sabri, AR.

Penerbit : Pustaka Al-Zikra berkerjasama dengan UIN Alauddin Makassar

Tempat : Yogyakarta

Tahun : 2017

Ukuran : 14,5 x 21 cm

Jumlah Halaman : xxxiv + 228

ISBN : 978-602-5555-01-5

Buku ini adalah buku yang mengisahkan perjalanan hidup dan karir Prof. Dr. Hj. Andi Rasdiyanah salah seorang akademisi dan tokoh pendidik dari Sulawesi Selatan. Beliau adalah Rektor perempuan pertama di Sulawesi Selatan yang memimpin Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Alauddin Makassar yang menjabat dari tahun 1985-1993. IAIN Alauddin sekarang bernama Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar. Beliau juga pernah menjabat sebagai Dirjen Bimbingan Kelembagaan Agama (Binbaga), Departemen Agama RI dari tahun 1993 -1996.

Terbagi menjadi 4 bagian, diawali dengan pengantar dari penerbit, daftar isi, kata pengantar dan Prolog yang berisi biografi singkat Prof. Dr. Hj. Andi Rasdiyanah. Pada bagian ini dibahas pendidikan, keluarga, prestasi yang pernah diraih, pengabdiannya, pengalaman organisasinya, dan pandangan pandangan (visi)nya terhadap dunia pendidikan yang digelutinya.

Selanjutnya adalah tulisan/ ulasan atau testimoni  para tokoh ulama dan umara terhadap Prof. Dr. Hj. Andi Rasdiayanah. Adapun tulisan yang tercantum pada bagian pertama ini adalah :

1.      Srikandi dari Selatan (Achmad Amiruddin)

2.      Gagasannya Tentang Agama Sangat Luas (K.H. Bakri Wahid)

3.      Refleksi Pemikiran Andi Rasdiyanah Tentang Huku Islam (Minhajuddin)

Pada bagian kedua diberi tajuk “Identifikasi Kepemimpinannya” yang memuat ulasan tulisan yaitu :

1.      Generasi Pejabat dari Tanah Bugis (Azhar Arsyad)

2.      Mengukir Prestasi Unik dan Langka (Ahmad M. Sewang)

3.      Pemimpin yang Cekatan (Marwan Sarijo)

4.      Sosok Perempuan yang tak Pernah “disoal” (Qadir Gassing)

5.      Kasih Ibu Sepanjang Masa (Hamka Haq)

6.      Kepemimpinannya Telah Teruji ( Abd. Rahim Amin)

7.      Pembuka Jalan Karir Hakim Wanita (Andi Syamsu Alam)

8.      Pemimpin dan Ibu Panutan (Rusli Wolman)

9.      Mahaguru dan Pemimpin Teladan (M. Ghalib M)

10.  Kepemimpinannya Fenomenal (Syuaib Mallombassi)

11.  Cendekia Muslim Nusantara (Nurnaningsih Nawawi)

12.  Mengadu Pena dengan Cangkul (M. Ashar Said Mahbub)

 

Pada bagian ketiga dengan judul “Dalam Persepsi Para Koleganya”. Ada ulasan testimoni pada bagian ini yaitu :

1.      Ibu Dunia dan Akhirat (Abd. Muin Salim)

2.      Andi Rasdiyanah Tokoh Pendidik (K.H. Jamaluddin Amin)

3.      Sosok Muslimah Multi Dimensi (Nasruddin Razak)

4.      Guru Besar, Guru Sejati (Muhammad Amad)

5.      Pengabdian “Dua Ras” (Danawir Ras Burhany)

6.      Mengkader Sarjana Kajian Ilmu Hadis (Mustafa Nuri)

7.      Rektor Wanita Pertama di Sulawesi Selatan (Paturungi Parawangsa)

8.      Pribadinya Paripurna (Bakri Asrif)

 

Pada bagian terakhir adalah tertimoni para mantan mahasiswanya yang diberi judul : Aprisiasi Mahasiswanya dengan tulisan sebagai berikut:

1.      Cendekiawan, Pemimpin dan Ibu Teladan (Nasir A. Baki)

2.      Andi Rasdiyanah, Bundaku Sejati (Salehuddin Yasin)

3.      Sosok Wanita yang Kreatif (Syamsuduha Saleh)

4.      Ibu Sejati yang Menyayangi Anak Anaknya (Ahmad Thib Raya)

5.      Refleksi Atas Andi Rasdiyanah (Andi Faisal Bakti)

6.      Tokoh Rasional dan Argumentatif (K.H. Zain Irwanto)

7.      Istri dan Pendidik yang bijak (Chaeruddin B.)

8.      Pembela Sunnar (Arifuddin Ahmad)

9.      Pembelajar dan Pengajar Sepanjang Hayat (Wahyuddin Halim)

Buku ini ditutup dengan uraian singkat data data para penulisnya yaitu : Ahmad M Sewang, Waspada Santing, Moh. Sabri AR., Muhammad Ashar, Muhammad Natsir Siola, dan Anwar Sadat.

Buku koleksi Perpustakaan Abdurrasyid Dg. Lurang, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Sulawesi Selatan.



Permainan Rakyat yang Kian Terlupakan


Buku : Permainan Rakyat Sulawesi Selatan 2

Penulis : Drs. Nonci, S.Pd. & Dra. Hj. Hasnah Mandong, M.Pd.

Penerbit : CV. Telaga Zam Zam

Tempat terbit :  Makassar

Tahun : 2001

Ukuran : 15 x 20,5 cm

Jumlah Halaman : x + 59

Permainan rakyat adalah salah satu aspek budaya masyarakat yang perlu dilestarikan. Seiring dengan perkembangan zaman yang semakin modern sekarang ini, hampir tidak ada lagi atau susah ditemukan lagi orang yang memainkan permainan rakyat lokal. Masyarakat baik yang dewasa maupun yang masih anak anak, semua terpaku pada gawai (gadget) yaitu handphone, dimana didalamnya sekian banyak permainan (games) digital bisa diakses, meskipun fungsi utamanya adalah alat komunikasi.

Buku ini mencoba merangkum beberapa permainan rakyat Sulawesi Selatan. Ada 6 permainan rakyat yang dibahas dalam buku ini. Sebelumnya, sudah ada beberapa buku yang bertema “permainan rakyat” yang dibahas dan dibuatkan sinopsinya yang bisa disimak di Blog khusus buku buku bertema lokal di https://www.koleksilokal.com/ yang memuat ratusan buku buku bertema lokal Sulawesi Selatan.

Buku ini membahas permainan rakyat Sulawesi Selatan khususnya Suku Bugis dan Makassar. Selain nama permainannya, juga diuraikan pengrtiannya, lapangan yang digunakan, alat permainan, jumlah peserta permainan dan cara dan jalannya permainan. Selain itu juga dilengkapi dengan illustrasi sederhana yang menggambarkan lapangan permainan, jalannya permainan dan orang yang bermain.

Permainan rakyat yang dibahas dalam buku ini adalah

1.      Massappa

2.      Mammaling

3.      Mappasajang / A’layang-layang

4.      Mabbellung

5.      Massempe / A’sempe

6.      Mattojang / Attoeng

Buku ini sangat penting diajarkan atau diperkenalkan kepada anak anak generasi muda, agar mereka tidak akan lupa aspek budaya daerahnya sendiri yang semakin tergerus oleh budaya luar yang belum tentu sesuai dengan nilai luhur budaya kita.

Buku koleksi Perpustakaan Abdurrasyid Dg. Lurang, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Sulawesi Selatan.  

 


Kumpulan Cerita Rakyat Massenrempulu




Buku : La’bo Balida, Cerita Rakyat Massenrempulu

Penulis : Arham dkk.

Penerbit : Pustaka Refleksi

Tempat : Makassar

Tahun : 2009

Jumlah Halaman : vi + 61

Ukuran : 14,8 x 21,6 cm

ISBN : 979-9673-23-6

Sulawesi Selatan termasuk salah satu provinsi di Indonesia yang kaya akan tradisi lisan. Folklore atau cerita rakyat cukup dikenal luas di tengah tengah masyarakat Sulawesi Selatan, termasuk masyarakat Massenrempulu yang ada di kabupaten Enrekang. Masyarakat Massenrempulu berusaha melestarikan cerita rakyat yang sudah ada sejak ratusan tahun silam, yaitu dengan mengumpulkannya dalam bentuk buku ini.

Buku ini diterbitkan dalam rangka upaya pelestarian cerita rakyat Massenrempulu, yang dilaksanakan oleh sekelompok anak muda dan mahasiswa yang tergabung dalam organisasi HPMM (Himpunan Pelajar Mahasiswa Massenrempulu). Para mahasiswa ini, mewawancarai para tokoh masyarakat atau masyarakat biasa yang punya atau bisa mengisahkan suatu cerita rakyat Massenrempulu.

Dari hasil penelitian dan wawancara tersebut terkumpul sebanyak 24 cerita rakyat Massenrempulu, yang direkam lalu kemudian di terbitkan dalam bentuk buku. Buku cerita rakyat ini tentu akan menambah khazanah folklore masyarakat Enrekang dan dapat memudahkan upaya pelestarian tradisi lisan kepada generasi muda.

Adapun ke 14 Cerita Rakyat dalam buku ini adalah :

·         Ca’dodong

·         Bellang Langi

·         Buttu Kabobong

·         La’bo Balida

·         Beristrikan Daun Pacar

·         Tumaling Pemberani dari Tuara

·         Ceba Kalasi

·         Tomanurung di Maiwa

·         Jarum

·         Dua Bersaudara Menjadi Batu

·         “Jalan Pintas” Lajana

·         Buntu Mataran dan Kutu

·         To Bu’tu ri Tallang

·         Ulat Berbulu

Pada bagian akhir buku, ada lampiran yang menguraikan nama nama para pengumpul (pewanwancara), informan (orang yang bercerita), pekerjaan informan, dan alamat informan. Juga ditampilkan biografi ringkas 7 orang anak muda pengumpul cerita dari rakyat Massenrempulu. Sayangnya karena buku ini tanpa ada satupun illustrasi yang dapat membantu membangun imajinasi para pembaca buku cerita ini.

Buku koleksi Layanan Perpustakaan Abdurrasyid Dg. Lurang, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Sulawesi Selatan.



   

Takalar Kini dan Esok, Paradigma Baru Bupati Zainal

Buku : Takalar Kini & Esok, Paradigma Baru Bupati Zainal Editor : Andi Wanua Tangke dan Usman Nukma Penerbit : Pustaka Refleksi Te...

Popular Posts