Nostalgia di SMA


Sejak dua tahun terakhir (2016) saya banyak berinteraksi lagi dengan teman teman SMA dulu di Watampone, Bone. Tahun 2016 adalah peringatan 60 tahun SMA 1 (156) Watampone dan untuk itu, diadakan Reuni akbar para Alumni SMA 1 Watampone semua angkatan. Reuni akbar dilaksanakan 2016 sesudah lebaran Idul Fitri. Sayang sekali saya tidak bisa datang karena bertepatan dengan reuni lain yang saya hadiri. Momen hari raya Idul Fitri sering dijadikan waktu pelaksanaan Reuni karena banyak orang pulang kampung saat perayaan Idul Fitri.


Kehadiran media sosial seperti Facebook, Twitter, BBM, Instagram, Whatsapp (WA), LINE, Messenger dan lain lain, telah memudahkan mempertemukan para alumni dari berbagai tingkat pendidikan. Ada reuni untuk alumni SD, SMP, SMA, Universitas, Fakultas dan lain lain. Bahkan ada juga reuni untuk alumni orgasasi tertentu. Semua dimudahkan oleh adanya sistem informasi dan komunikasi yang semakin canggih. Hanya dengan SMS atau posting di group WA, atau Messenger suatu pertemuan atau reuni bisa dilaksanakan.


Menjelang reuni akbar SMA 1 Watampone, ada teman teman alumni berinisiatif membentuk group atau Page Alumni di media sosial. Ada group Macanang86 di Facebook yang anggotanya khusus alumni tahun 1986, ada juga group Alumni SMA 1 Wtp yang diperuntukkan untuk alumni semua angkatan. Setiap angkatan ada ketua alumni masing masing. Menjelang reuni akbar pula, salah seorang teman satu kelas di IPA 1, yang pada waktu itu (2016), seorang anggota TNI menjabat Dandim Bone bernama Eddy Mappa, membuat blog yang berisi semua foto foto semua alumni 1986. Semua siswa siswi yang tamat tahun 1986 ada fotonya di blog tersebut. Ada 10 kelas alumni 1986, masing masing 3 kelas jurusan IPA, 6 kelas jurusan IPS dan 1 kelas jurusan Bahasa.


Melihat foto foto teman sekelasku dan teman seangkatanku di SMA, berbagai kenangan indah menyeruak dalam batin. Kami dulu sama sama mereka dalam kelas, belajar bersama, upacara bendera, olahraga dilapangan atau olahraga lari disepanjang jalan di Macanangm atau praktek biologi dan fisika di Laboratorium. Kadang juga kami makan makan di kantin sekolah bersama sama, ataupun jalan kaki sama sama saat pergi dan pulang sekolah menelusuri pematang sawah yang ada didepan sekolah. SMA 1 Watampone (sekarang sekolah di Macanang sudah berganti status menjadi SMA 4 Bone) dulunya ditahun 1980an berada ditengah tengah persawahan, sehingga sering juga disebut SMA TEGAL alias “tengnga galung” atau ditengah sawah. Dibelakang gedung banyak pohon lontar. Sekarang sawah sawah itu nyaris sudah hilang berganti dengan pemukiman dan ruko (rumah toko) disekitar gedung SMA 4.


Pertengahan tahun 2017 lalu, kembali terbentuk group WA (Whatsapp) bernama “MACHANANG 86” yang khusus alumni SMA 1 Watampone 1986. Ternyata dalam waktu yang relatif cepat group ini mendapat respon yang cukup baik dari alumni. Dari 466 alumni 1986, sampai hari ini (9 April 2018) sudah ada 112 orang alumni yang terdaftar dalam group. Sebenarnya lebih dari itu, karena banyak juga alumni yang menjadi anggota group tapi kemudian keluar (left) dengan berbagai alasan. Anggota group yang mengetahui ada alumni Macanang 86 lain yang belum terdaftar di group, akan mengajak dan menarik mereka untuk masuk anggota group. Namun ada juga alumni yang tidak masuk group meskipun sudah memiliki nomor kontak, dengan berbagai alasan, misalnya sibuk, tidak punya waktu untuk berinteraksi dengan sesama alumni, tidak punya aplikasi WA, tidak suka chatting dan lain lain. Anggota Machanang86 sebagian besar bermukim di Makassar dan Watampone, sebagian kecil lainnya di kabupaten lain di Sulawesi Selatan dan sebagian lagi diluar Provinsi Sulawesi Selatan, bahkan ada yang menetap di negeri jiran Malaysia.


Interaksi dengan teman teman SMA penuh dinamika. Ada rasa gembira bertemu lagi setelah puluhan tahun tidak saling kontak dan tidak bertemu. Berbagai kenangan indah semasa sekolah dulu di Macanang, Watampone, muncul kembali. Ada juga rasa haru dan sedih mengetahui beberapa alumni sudah berpulang ke Sang Pemilik Kehidupan. Ada teman alumni yang sedang sakit dan kami berusaha menjenguk dan memberikan bantuan pengobatan seikhlasnya. Saya kadang berpikir, kalau saja sudah ada media sosial sejak 1980an, mungkin komunikasi kita dengan teman teman sekolah tidak pernah terputus. Kami alumni SMA 1 Watampone hilang jejak dan komunikasi terputus selama 30 tahun dan setelah bertemu, baru sadar bahwa jarak rumah kami sebenarnya tidak jauh. Banyak alumni yang tinggal dan bermukim dikota yang sama tanpa mengetahuinya.


Teman teman alumni datang dari berbagai profesi, ada yang jadi Wiraswasta, Tentara, Polisi, PNS (ASN), Pengacara, Dosen, Guru, ibu rumahtangga dan lain lain. Kami menyempatkan diri bertemu meskipun tidak secara rutin. Saya sendiri baru satu kali ikut dalam pertemuan alumni, pertemuan kecil yang hanya dihadiri oleh sekitar 10 orang. Pertemuan yang saya ikuti berlangsung di Café 77 di Jalan Bau Mangga, Makassar. Pertemuan itu terasa sangat akrab karena sebagian diantara mereka baru bertemu setelah 30 tahun. Pertemuan kami sambil menikmati makan sup ubi dan bakso.


Dari group WA, kami berkomunikasi secara intens, sehingga kadang hanya dalam beberapa menit, jumlah postingan (chat) sudah ratusan. Berbagai macam topik dibicarakan, karir masing masing, keluarga, penyakit, pengobatan herbal, kenangan semasa di SMA, guru guru kami, termasuk juga sumber diskusi adalah karena ada beberapa teman alumni yang statusnya sudah janda, duda, bahkan ada yang masih sendirian. Teman teman yang tinggal di Watampone, lebih sering lagi bertemu. Terkadang di café sambil minum teh dan kopi sambil karaoke. Kami semua sudah mulai menua karena semua sudah setengah abad usia bahkan lebih. Namun kenangan indah saat saat SMA bersama teman teman membuat jiwa kami serasa muda kembali. Semoga Alla SWT selalu melindungi kami semua alumni SMA Negeri 1 Watampone 1986. Amin!

Sumber Foto: Koleksi Pribadi, smansawatampone86.blogspot.com, Group WA Machanang86



Takalar Kini dan Esok, Paradigma Baru Bupati Zainal

Buku : Takalar Kini & Esok, Paradigma Baru Bupati Zainal Editor : Andi Wanua Tangke dan Usman Nukma Penerbit : Pustaka Refleksi Te...

Popular Posts