Kuil Hadrian di Kota Kuno Ephesus, Turki



Kuil Hadrian adalah salah satu gedung yang terindah yang masih tersisa di kota kuno Ephesus di  Provinsi Izmir, Turki. Kuil yang terletak di Jalan Curetes ini mulai dibangun pada awal abad ke-2, tahun 138 Masehi oleh P. Quintillius sebagai persembahan untuk Kaisar Hadrian yang pernah berkunjung ke Ephesus dari Athena (Yunani) pada tahun 128. Kuil ini kemudian dibangun kembali pada abad ke-4 Masehi oleh Theodosius untuk menghormati ayahnya yaitu Jenderal Theodosius (namanya sama). Kuil ini terdiri dari satu fasad (façade) dengan ditopang oleh 4 pilar korintian. Ada patung dada salah satu Dewi kota Ephesus yaitu Tyche pada bagian tengah lengkungan gerbang masuk. Didalamnya juga terdapat nama nama dan patung para Kaisar Romawi yang pernah memerintah dari tahun 293 – 305 yaitu Kaisar Diocletian, Maximian, Constantius Chlorius dan Galerius. Beberapa bagian dari Kuil ini yang menggambarkan keluarga Theodoius serta beberapa patung  Dewa telah dipindahkan dan dipajang di Museum kota Seljuk, nama modern Ephesus sekarang ini. 



Didalam kuil, tepatnya diatas pintu masuk ada figur manusia yang kemudian diperkirakan adalah figur Medusa yang dihiasi dengan dedaunan acanthus.

Kaisar Hadrian adalah salah satu dari 5 kaisar Romawi yang dianggap kaisar yang baik. Kelima “kaisar baik” ini adalah Kaisar Nerva, Trajan, Hadrian, Antonius Pius, dan Marcus Aurelius. Kaisar Hadrian bernama lengkap Publius Aelius Hadrianus lahir pada tanggal 24 Januari 76 Masehi di Roma, masih bersaudara sepupu dengan Kaisar Trajan. Hadrian dikenal sebagai Kaisar yang unggul dalam hal administrasi kenegaraan dan strategi militer.

Kaisar Hadrian wafat pada 10 Juli 138 Masehi di villanya di Baiae pada usia 62 tahun dan dimakamkan di Puteoli, dekat dari Baiae. Namun kemudian kerangkanya dipindahkan ke Roma dan dimakamkan / dikremasi serta abu jasadnya disimpan  di Gardens of Domitia pada tahun 139 bersama abu jasad istrinya, Vibia Sabina dan anak angkatnya Lucius Aelius yang juga wafat pada tahun 138. (Diterjemahkan dan disarikan dari berbagai sumber / Foto, koleksi pribadi dan google.)



 


Takalar Kini dan Esok, Paradigma Baru Bupati Zainal

Buku : Takalar Kini & Esok, Paradigma Baru Bupati Zainal Editor : Andi Wanua Tangke dan Usman Nukma Penerbit : Pustaka Refleksi Te...

Popular Posts