Kisah Petualangan Trim, Kucing Hitam milik Matthew Flinders



             Foto saya ini adalah foto disamping kiri gedung Perpustakaan Negara bagian New South Wales, Sydney. Dibelakang saya itu ada patung kucing hitam, seukuran kucing betulan. Namanya Trim. Trim ini adalah icon perpustakaan negara bagian New South Wales. Di dalam perpustakaan, banyak boneka Trim, juga banyak merchandise bergambar Trim, baik berupa sampul buku, bookmark (pembatasbuku), tas, pulpen, dan lain lain. Bukan cuma itu, kucing ini juga dibuatkan monument dibeberapa tempat, baik di Inggris maupun di Australia. Ada juga novel sejarah berjudul “Matthew Flinders’ Cat” ditulis oleh Bryce Courtenay yang juga menceritakan kisah sikucing hitam Trim ini. Mungkin inilah kucing yang paling dikenal didunia terutama di Inggris dan Australia. 





           Trim adalah kucing yang menjalani sepanjang hidupnya di atas kapal laut bernama HMAS Reliance. Bahkan Trim lahir dikapal ini pada tahun 1799 saat pelayaran dari Cape of Good Hope ke Botany Bay. Diatas kapal penjelajah waktu itu memang banyak kucing, karena kapal kapal tersebut berukuran besar. Ada kucing yang memang sengaja dipelihara oleh para anak buah kapal (ABK), ada juga kucing liar yang naik kekapal saat berlabuh disuatu pulau tertentu. Kucing yang dipelihara biasanya bertujuan untuk menangkap tikus yang biasa menggerogoti tali temali dan barang barang dan persediaan bahan makanan dikapal selama pelayaran.
          Matthew Flinders awalnya tidak terlalu peduli dengan keberadaan kucing kucing diatas kapal layarnya. Namun pada suatu pagi, seekor kucing hitam kecil terjatuh kelaut, namun si kucing dengan segala usahanya berhasil naik kembali ke geladak kapal melalui tali tali yang dijulurukan kebawa. Saat itulah Flinders terkesan dengan keberanian dan keuletan sikucing hitam ini dan akhirnya memberinya nama TRIM. Nama ini diambil dari judul buku Tristram Shandy karangan Laurence Sterne. 
            Sejak saat itu, Flinders bukan hanya mencatat peristiwa pelayarannya kebelahan dunia bagian selatan, tetapi juga membuat catatan khusus (biografi) untuk Trim. Ada juga puisi yang ditulisnya untuk Trim. Pada salah satu catatannya tentang Trim, Flinders menulis, “..hewan tercantik yang pernah saya lihat… bulunya hitam pekat sekujur tubuhnya kecuali diujung keempat kakinya yang putih, seakan akan baru saja dicelupkan di salju, juga sedikit warna putih dibawa mulutnya dan ada bentuk seperti bintang putih disekitar dadanya…”.
          Dalam pelayaran menuju Australia dan belahan bumi selatan lainnya, Trim selalu ada disamping tuannya, Matthew Flinders. Bahkan saat Flinders dan anak buah kapal lainnya makan, Trim juga duduk diatas meja makan dan turut makan bersama. Dalam catatan Flinders, Trim hanya sekali mencuri makanan, itupun karena mungkin dipengaruhi oleh kucing lainnya. 
          Pada suatu hari dalam pelayaran dari Australia kembali ke Inggris dengan kapal layar HMS Porpoise, kapal tersebut mengalami kerusakan dan kandas dipulau karang Great Barrier Reefs. Flinders dan para ABK dan juga Trim terpaksa berenang menuju pulau terdekat. Dipulau itu mereka tinggal selama 7 pekan memperbaiki kapal sampai mereka bisa melanjutkan perjalanan kembali. Selama terdampar dipulau itu, Trim adalah satu satunya hiburan dan penyemangat para ABK.


          Dalam pelayaran kembali ke Inggris melalui benua Afrika, Flinders dan ABK-nya bermaksud singgah di kepulauan Mauritius untuk memperbaiki kerusakan dikapan dan juga untuk membeli bahan pangan. Kepulauan Mauritius adalah kepulauan kecil di Samudra Hindia waktu itu adalah jajahan Prancis, dan Prancis sedang berperang dengan Inggris pada masa itu. Flinders-pun ditahan oleh Gubernur Mauritius dan kemudian dijadikan tahanan rumah. Selama masa ditahanan itu, Trim tetap setia pada tuannya, dan juga hidup dirumah tahanan dipulau itu, meski tetap bisa keluar masuk rumah tahanan kapan saja, dan bahkan menjelajah pulau kecil itu…  



          Cukup lama Flinders ditahan di Mauritius, yaitu selama 6,5 tahun, dan dengan setia, Trim tetap menemaninya. Namun pada suatu hari di tahun 1804, Trim keluar kealam bebas, dan tidak pernah kembali lagi, membuat Flinders galau dan stress berhari hari. Sebenarnya Flinders waktu itu mencurigai para budak budak yang kelaparan telah menangkap dan memakan kucing kesayangannya itu, meski hal ini tidak pernah terbukti. Dalam catatannya, Flinders menulis, “…telah hilang lenyap kucingku yang setia dan cerdas, Trim! Teman setia pemberi semangatku dalam petualanganku mengarungi samudra selama 4 tahun…”. Banyak catatan puisi sedih ditulis oleh Flinders sejak hilangnya Trim. Flinders berjanji kepada kawan kawannya para ABK jika suatu saat nanti bisa kembali kenegerinya, kampong halamannya, dia akan membangun manumen untuk Trim, untuk mengenang kesetiannya sang kucing hitam, Trim. 


          Sayang sekali, karena Flinders tak pernah kesampaian membangun monument untuk Trim. Namun sekarang diera modern, ratusan tahun setelah hilangnya Trim, telah berdiri beberapa monument (patung) Trim, baik di Inggris maupun di Australia. Di Australia selain di Sydney, juga ada dikota Port Lincoln, Australia Selatan.
(Diterjemahkan dan disarikan dari berbagai sumber: Wikipedia, abc.net.au. Gambar: koleksi pribadi dan abc.net.au) Novel “Matthew Flinders’ Cat” oleh Bryce Courtenay adalah koleksi pribadi)




Takalar Kini dan Esok, Paradigma Baru Bupati Zainal

Buku : Takalar Kini & Esok, Paradigma Baru Bupati Zainal Editor : Andi Wanua Tangke dan Usman Nukma Penerbit : Pustaka Refleksi Te...

Popular Posts