Angin Punya Mulut


Pada suatu sore, Adiel duduk duduk depan rumah. Karena masih dalam suasan 17 Agustus, banyak bendera dipasang didepan rumah rumah penduduk, termasuk depan rumah Adiel dan rumah kaka Indri. Adiel bertanya, “Bapak, kenapa bendera tidak bergerak gerak”. Bapak jawab, karena tidak ada angin, kalau ada angin bertiup, semua bendera akan bergerak / berkibar. Lalu Adiel bertanya lagi, “Ada mulutnya angin?” (Peristiwa saat Adiel 3 tahun)
Gambar: dari billitone.net

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Takalar Kini dan Esok, Paradigma Baru Bupati Zainal

Buku : Takalar Kini & Esok, Paradigma Baru Bupati Zainal Editor : Andi Wanua Tangke dan Usman Nukma Penerbit : Pustaka Refleksi Te...

Popular Posts