Wisata Kuliner Yogyakarta

Kota Yogyakarta termasuk salah satu kota yang serius mengelola tujuan wisata kulinernya. Berbagai ragam kreasi makanan dikemas dan diinformasikan kepada para pengunjung atau turis yang datang ke Yogyakarta. Dihotel atau penginapan, selalu tersedia brosur wisata kuliner secara lengkap, selain brosur tujuan wisata lainnya. Wisatawan yang baru berkunjung ke Yogyakarta juga tidak perlu terlalu takut tersesat, karena begitu banyak tersedia map atau peta kota Yogyakarta yang dibagikan secara gratis. Bukan hanya dihotel kita bisa mendapatkan map atau peta secara gratis tetapi juga di toko toko batik dan toko souvenir lainnya. Kuliner Yogyakarta yang paling terkenal adalah Gudeg yang bahkan melekat namanya sebagai Kota Gudeg. Jenis kuliner lainnya yang banyak dijumpai antara lain:
Wedang Ronde Wedang ronde merupakan minuman tradisional yang berasal dari Jawa. Wedang berarti minuman. Wedang Ronde adalah seduhan air jahe yang berisi bola bola yang disebut ronde. Minuman ini biasanya disajikan dengan kacang sangrai, kolang kaling dan potongan roti didalam minuman tersebut.
Kipo Jenis makanan ini terbuat dari tepung beras, kelapa, dan gula merah. Rasanya lezat. Beras ketan dibentuk lonjong kecil kecil kemudian diisi dengan parutan kelapa yang telah dicampur dengan gula merah. Setelah dikukus, Kipo kemudian dibakar agar menghasilkan rasa yang lebih beragam. Bentuk dan penyajiannya yang unik, membuat kipo menjadi makanan yang unik.
Bakpia Pathuk Bakpia adalah makanan yang terbuat campuran kacang hijau dan gula yang dibungkus dengan kulit yang terbuat dari tepung kemudian dipanggang. Isi bakpia bervariasi, dan bukan hanya kacang hijau. Ada bakpia isi keju, coklat, kacang hijau, kumbu hitam dll.
Yangko Makanan khas Yogyakarta yang terbuat dari tepung ketan. Berbentuk kotak dengan baluran terigu, kenyal dan rasanya manis. Rasa aslinya, Yangko berisi kacang cincang dan gula. Selain rasa aslinya, Yangko juga bervariasi rasanya, misalnya rasa strawberry, durian dan melon.
Angkringan Angkringan berasal dari bahasa Jawa, “Angkring” yang berarti duduk santai. Angkringan adalah sebuah gerobak dorong yang menjual berbagai jenis makanan dan minuman yang biasa terdapat pada setiap ruas jalan kota Yogyakarta. Makanan yang dijual antara lain: nasi kucing (porsinya kecil), gorengan, sate usus ayam, sate telur puyuh, krupuk dll. Minuman yang dijual beraneka ragam, misalnya teh, jus jeruk, kopi, wedang jahe, susu dan semuanya dengan harga terjangkau.
Gudeg Gudeg adalah makanan khas yang paling terkenal di Yogyakarta. Makanan ini berbahan utama buah nangka. Banyak restoran dan warung kecil yang menjual dihampir semua ruas jalan di Yogya. Gudeg ini sekarang bukan hanya dimakan ditempat, tapi bahkan bisa dijadikan oleh oleh dan biasanya dijual dengan wadahnya sekaligus. Kata penjualnya tahan sampai 3 hari. Didekat bandara Adisucipto ada penjual gudeg untuk oleh oleh. Saya pribadi kurang menyukai makanan ini, karena rasanya terlalu manis.
Ayam Goreng Ayam Goreng, bebek goreng, burung dara goreng dan ikan goreng adalah hidangan yang banyak dijumpai dimalam hari di jalan Malioboro dan dijual diwarung warung lesehan.
Brongkos Brongkos adalah makanan tradisional Yogyakarta yang merupakan warisan leluhur orang Yogya. Warnanya coklat kehitaman terdiri dari kacang, tahu, telur atau daging sapi yang sangat kaya citarasa rempah rempah sehingga sangat menarik minat para penikmat kuliner khas Yogya.
Oseng Mercon Oseng oseng Mercon merupakan makanan dengan cara pengolahan ditumis yang terdiri dari potongan daging sapi dan bumbu cabe rawit yang banyak, sehingga rasanya cukup atau sangat pedas. Yang cukup terkenal tempat Oseng Mercon adalah yang ada di Jl. KHA Dahlan. Disini cukup banyak warung yang menyediakan oseng oseng Mercon.
Kupat Tahu Kupat tahu adalah penganan yang terbuat dari campuran ketupat, tahu, tauge, yang ditaburi dengan bumbu kacang yang khas. Mungkin kalau didaerah lain di Indonesia, mirip dengan gado gado.
Bakmi Jawa Bakmi Jawa atau Mie Jawa adalah bakmi rebus atau goreng yang dimasak dengan bumbu khas. Bakmi Jawa dimasak dengan telur bebek diatas bara arang sehingga rasa, aroma dan teksturnya khas. Dihidangkan dengan taburam bawang merah goreng, dan biasanya dijajakan pada malam hari.
Lotek Makanan ini merupakan rebusan sayuran segar yang disiram bumbu dan sambal kacang. Bahan sambalnya selain sambal sendiri adalah tempe, kacang dan terasi, gula merah dan bawang putih. Sering dihidangkan dengan lontong atau sepiring nasi hangat serta kerupuk dan bawang goreng. Apa yang bisa dipetik dari informasi ini, adalah semestinya semua daerah, baik kota, kabupaten, provinsi membuat semacam peta kuliner masing masing dan menginformasikan kepada setiap pengunjung baik lewat internet, publikasi (brosur, leaflet, booklet,dll) sehingga setiap kali kita mengunjungi suatu daerah, tidak lagi repot mencari tempat makan. Dan yang terpenting juga, ada informasi ttg bahan manakanan termasuk HALAL tidaknya. Sumber: "Brosur Wisata Kuliner" yang diterbitkan oleh Tourism and Culture Office Yogyakarta City Government. Sumber gambar: dari google antara lain,foodspotting.com, culinarytravlerz.com, abndungpanduanwisata.com, resepmasakandanduniaibu.com, wikipedia.org, resepmasakanterbaru.com, klenextravel.com, resepmasakanbunda.com, angkringansekoneng.blogspot.com, kabarkuliner.com, kuliner.panduanwisata.com, wonderful.tourism.blogspot.com.

1 komentar:

  1. Gak lengkap rasanya kalo belum nyoba Top 100 Rekomendasi Kuliner Yogyakarta » bit.ly/1B4Isrf #Kuliner

    BalasHapus

Takalar Kini dan Esok, Paradigma Baru Bupati Zainal

Buku : Takalar Kini & Esok, Paradigma Baru Bupati Zainal Editor : Andi Wanua Tangke dan Usman Nukma Penerbit : Pustaka Refleksi Te...

Popular Posts