Konektor Masker: Berkah dimasa Pandemi



Sejak merebaknya virus corona (covid-19) di hampir seluruh belahan bumi, semua orang diharuskan memakai masker untuk mencegah penularan virus. Sejak Januari tahun lalu (2020) hampir semua orang yang kita temui di tempat umum memakai masker wajah. Masker wajah yang digunakan terbuat dari berbagai bahan, dan dengan bentuk berbeda beda. Namun yang paling popular tentu saja masker medis, yang selain mudah didapatkan juga harga yang murah.


Penggunaan masker medis
agak merepotkan bagi perempuan mulimah yang berhijab/berjilbab, karena masker medis harus dicantolkan atau dikaitkan di telinga. Hijab harus menutupi telinga, sehingga diperlukan konektor masker agar dapat digunakan oleh perempuan berhijab. Disinilah perlunya penggunaan konektor masker. Konektor masker memudahkan penggunaan masker bagi perempuan yang berhijab, karena mereka bisa langsung menggunakan masker tanpa perlu membuka hijabnya.

Konektor masker (disebut juga mask holder, mask strap, tali masker) memiliki dua fungsi utama yaitu sebagai perpanjangan tali masker (extender) juga sebagai tali penggantung masker jika tidak digunakan dalam jangka waktu yang pendek. Misalnya saat makan, minum, atau berwudhu dan lain lain. Dengan adanya konektor, masker dapat dilepas dan menggantung yang dapat segera digunakan lagi setelah makan atau minum.



Rekan kerja kami di Perpustakaan Ibu dan Anak, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Sulawesi Selatan sering mengadakan demo pembuatan konektor masker. Dipelopori oleh Pustakawan kami ibu Nisfu Djasa, kegiatan ini sering diikuti oleh para ibu ibu pengunjung perpustakaan yang mengantar anak anak mereka. Selain itu, staf perempuan lainnya juga aktif membuat dan berkreasi merangkai berbagai bahan untuk dijadikan konektor masker. Bahan utama yang dibutuhkan adalah berbagai macam bentuk, warna dan ukuran manik manik, tali nilon, dan pengait besi yang akan dikaitkan pada tali masker.  

Usaha pembuatan konektor masker ini selain menambah kegiatan ibu ibu dan remaja putri dimasa pandemi Covid-19 yang biasanya lebih banyak dirumah, juga dapat menambah penghasilan. Konektor masker yang sudah jadi kemudian dimasukkan kedalam kantong plastik kecil dan dilengkapi dengan nama ibu ibu yang membuatnya. Dengan harga sekitar 30ribuan sampai 35ribuan, usaha ini cukup menjanjikan. Ibu ibu yang awalnya hanya datang mengantar anaknya untuk bermain main di Perpustakaan Ibu dan Anak, akhirnya dapat pengetahuan baru membuat konektor masker yang dapat dijual untuk menambah belanja rumah tangga mereka.

Konektor masker telah menjadi berkah tersembunyi (blessing in disguise) dari adanya wabah virus corona. Kegiatannya telah memberi semangat baru bagi para ibu ibu dan remaja putri dalam menghadapi kehidupan yang tidak menentu ditengah tengah kecemasan dan kekhawatiran menghadapi  situasi pandemi Covid-19.




Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Buku Cerdas Sulawesi Selatan, Bunga Rampai Pengetahuan tentang Sulawesi Selatan

Judul:                         Buku Cerdas Sulawesi Selatan Penulis:                       Shaff Muhtamar Penerbit:                     ...

Popular Posts