Buku :
Kenallah Sulawesi Selatan
Penulis : H.
D. Mangemba
Penerbit :
Timun Mas
Tempat
Terbit : Jakarta
Tahun Terbit
: 1956
Jumlah
Halaman : 183
ISBN : -
Buku ini merupakan
kumpulan tulisan H. D. Mangemba dan juga beberapa naskah pidatonya di RRI
Makassar yang ditulis diantara tahun 1951 sampai tahun 1954. Tulisan tulisan beliau sering dimuat di
Koran lokal Makassar dan juga Koran Nasional. Kumpulan artikel tentang budaya
Sulawesi Selatan dan Pidato pidatonya dimuat pada bagian pertama buku ini.
Sedangkan bagian kedua dibahas tentang tulisan atau artikel orang lain yang
juga bertema budaya Sulawesi Selatan, yang pernah dimuat di berbagai majalah
nasional, yang sekarang sudah tidak terbit lagi.
Karena ini
adalah buku tua (terbit tahun 1956), penulisannya masih menggunakan ejaan lama.
Misalnya kata ‘jiwa’ pada ejaan lama ditulis ‘djiwa’. Kata ‘yang’ ditulis ‘jang’,
‘syair’ ditulis ‘sjair’ dan lain lain.
Pada bagian
pertama kumpulan tulisan H. D. Mangemba adalah sebagai berikut:
1. Mengenal Jiwa Orang Bugis Makassar
dari Dekat
2. Demokrasi dalam Bertutur
3. “Ayo” dan “Massollana”
4. Kasipalli
5. Syair Bugis
6. Keindahan Pantun Makassar
7. Tari ‘Pattuddu’ dari Mandar
8. Sinrili’
9. Dasar Dasar Pemerintahan di Sulawesi
Selatan semenjak dahulukala
10. Sawerigading
11. ‘Republik Wajo’ yang ke-1 diabad
ke-15
12. Puang Ri Maggalatung
13. Kajao Lali’do’
14. Kata kata Berkhimat dan Wasiat
Pujangga
15. Ayam Jantang Benua Timur
16. Sultan Alauddin Mengembangkan Agama
Islam di Sulawesi
17. Politik Solidariteit Kerajaan
Kerajaan di Sulawesi Selatan semenjak Dahulu
18. Pengaruh Kebudayaan Bugis-Makassar di
Australia.
Pada bagian
kedua ada beberapa kumpulan artikel yang pernah dimuat di majalah, dengan judul
dan penulis sebagai berikut:
1. Dari Hal ‘Silariang’ diantara Suku
Makassar, oleh : Abdurrahim
2. Meninjau ke Zaman yang lampau dalam
Ketatanegaraan Bugis-Makassar, oleh : Harung Amrullah
3. Pengaruh Adat Makassar-Bugis pada
Bangsa Tionghoa yang Lahir di Sulawesi Selatan, oleh : Nn. Soh Lian Tjie
4. Kedatangan Orang Melayu di Makassar,
oleh : Abdurrahim
5. Makam Datu Museng, oleh : Armone
6. Tamalate, oleh H. D. M. Amrullah
7. Balanipa di Zaman Purba, oleh : A.
Tenriaji
8. Sejarah Perhubungan Bulo-Bulo/Sinjai
dengan Luku, oleh : M. Guli Dg. Malimpo
9. Sebab-Sebabnya Penduduk Tanrara,
pemali memakai atap nipa Maros, oleh : N. D. Tombong.
Sangat
menarik membaca buku ini, karena menambah wawasan kita tentang budaya Sulawesi
Selatan dari para penulis zaman dulu diera 1950an.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar